EFEKTIFITAS GLIFOSAT TERHADAP BEBERAPA JENIS GULMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian gulma Imperata cylindrica (lalang) dan Chromolaena odorata yang tepat pada amplikasi pengendalian gulma secara mekanis dan kimia, mengetahui tingkat kepekaan, keracunan gulma dam efektifitas pengendalian gulma dengan herbisida glifosat. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian STIPER Yogyakarta yang terletak di desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2016. Penelitian ini merupakan percobaan factorial yang terdiri dari 2 faktor, disusun dalam Rancangan Acak Lenngkap (RAL), factor pertama adalah jenis gulma, yang terdiri atas dua aras, yaitu gulma Imperata cylindrika dan Chromolaena odorata yang berumur 3 minggu. Faktor kedua adalah cara pengendalian gulma Imperata cylindrica dan Chromolaena odorata secara mekanis dan pengendalian secara kimia menggunakan herbisida glifosat. Kontrol pada gulma Imperata cylindrica dan Chromolaena odorata tanpa dikendalikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian gulma paling efektif yaitu dengan cara kimia. Pengendalian gulma Imperata cylindrica dan Chromolaena odorata secara kimia menunjukkan interaksi yang lebih dahulu yaitu gulma Chromolaena odorata mulai terjadi keracunan pada pengamatan ke-7 dan terjadi gejala keracunan 100% pada pengamatan ke-15, sedangkan interaksi gulma Imperata cylindrica mulai terjadi keracunan pada hari ke-2 dan terjadi gejala keracunan 100% pada hari ke-18. Rimpang pada pengendalian kimia tidak dapat tumbuh kembali, sedangkan pada pengendalian mekanis dan control masih dapat tumbuh kembali.
Kata kunci : Imperata cylindrica, Chromolaena odorata, Efektifitas Herbisida glifosat.