KAJIAN KERUSAKAN TANDAN BUAH SEGAR SAAT JATUH PADA BERBAGAI TINGKAT KEMATANGAN DAN TINGGI JATUH

Kristianto Kristianto, Andre Wahyu Krisdiarto, Tri Nugraha Budi Santosa

Abstract


Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kerusakan tandan buah segar kelapa sawit akibat titik tinggi jatuhan berdasarkan fraksi buah. Pekerjaan di perkebunan kelapa sawit merupakan sistem yang saling terkait dan berpengaruh antara satu tahap dengan tahap berikutnya. Proses panen tandan buah segar yang kurang baik dan terjadu kelukaan akan berdampak pada peningkatan asam lemak bebas. Indikator kerusakan yang digunakan adalah jumlah brondolan, luas kerusakan permukaan, dan tingkat kerusakan (indeks memar). Perlakuan dalam penelitian adalah tingkat kematangan (fraksi) buah dan tinggi jatuhan. Hasil penelitian dianalisis dengan analisis varians (Anova), dan dilanjutkan dengan analisis satu arah pembedaan antar perlakuan dengan metode Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian dan fraksi berpengaruh terhadap jumlah brondolan. Sementara ketinggian dan fraksi buah tidak berpengaruh terhadap luas kerusakan permukaan tandan buah segar. Sedangkan pada indeks memar, pengaruh nyata terjadi pada ketinggian dan fraksi. Namun hasil tertinggi didapat pada fraksi 3 dengan ketinggian 2 meter.

 

Kata kunci: Indeks memar, kerusakan, TBS kelapa sawit, fraksi kelapa sawit.


Full Text:

PDF