PENGENDALIAN GULMA SECARA PRATANAM PADA TANAMAN KAILAN

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui perlakuan cara pengendalian gulma yang paling baik serta untuk mengetahui perlakuan yang memiliki pertumbuhan gulma paling rendah. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 di kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal yaitu perlakuan pengendalian gulma secara pratanam yang terdiri dari 5 macam perlakuan (P1) herbisida kontak, (P2) herbisida sistemik, (P3) pengolahan tanah sempurna, (P4) pengolahan tanah manual, (P5) solarisasi tanah. Data dari pengaruh herbisida parakuat, herbisida ghlifosat, pengolahan tanah sempurna, pengolahan tanah manual, dan solarisasi tanah dianalisis menggunakan sidik ragam (analisis of variance) jenjang nyata 5%. Untuk mengetahui perbedaan atas perlakuan dilakukan uji perlakuan statistik dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan pengenendalian gulma pra tanam terbukti mampu menekan pertumbuhan gulma pada tanaman kailan. Pengolahan tanah secara sempurna dan solarisasi tanah mengakibatkan pertumbuhan gulma terhambat, Sedangkan penggunaan herbisida pra tanam dianggap kurang efektif untuk pengendalian gulma pada tanaman kailan.

Kata kunci : Tanaman kailan, pengendalian gulma pra tanam.