PERKEMBANGAN PENYAKIT CVPD PADA JERUK SIEM (Citrus nobilis var. microcarpa) YANG DIAPLIKASI DENGAN LIMBAH RUMAH POTONG HEWAN (RPH)
Abstract
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui limbah RPH dari berbagai hewan terhadap pengendalian penyakit CVPD pada tanaman jeruk siem (Citrus nobilis var. microcarpa) telah dilakukan di kebun Jeruk Siem milik petani wilayah sentra produksi Jeruk lahan kering yaitu Desa Perean Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Pohon sampel ditentukan pada lahan kebun Jeruk Siem dengan system monokultur, tanaman yang telah berproduksi sekurang – kurangnya telah berumur 5 tahun. Berdasarkan profil Desa Perean (2012) ketinggian tempat 700 m dpl, dengan curah hujan rata – rata tahunan 2250 mm/tahun. Sebaran pola curah hujan terdiri dari 4 bulan basah, 3 bulan kering. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Aprils/d juni 2015. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan metode deskriptif, percobaan pola faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Faktor pertama adalah jenis hewan yang terdiri dari 2 aras yaitu H1 : hewan sapi, H2: hewan kambing dan faktor kedua adalah Konsentrasi SDH yang terdiri dari 4 aras yaitu K1 : tanpa SDH, K2 : konsentrasi SDH 10%, K3 : konsentrasi SDH 20% dan K4 : konsentrasi SDH 30%. Hasil menunjukkan bahwa Penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) pada tanaman jeruk siem berdasarkan analisis PCR telah teridentifikasi pada blok 1 kebun penelitian dengan gejala tampak dari daun dan buah. Aplikasi serum darah hewan telah menunjukkan peningkatan kualitas dan kuantitas tanaman jeruk siem, tetapi belum menunjukkan pengaruh terhadap penurunan penyakit CVPD.
Kata kunci : Perkembangan penyakit CVPD, limbah RPH dan jeruk siem