PENGARUH SOLARISASI TANAH DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PRE NURSERY
Abstract
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit yang baik dari perlakuan Solarisasi tanah dan untuk mengetahui pengaruh solarisasi tanah dalam menekan pertumbuhan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di PT. Supra Matra Abadi (SMA) yang terletak di desa Teluk Panji, kecamatan Kampung Rakyat, kabupaten Labuhan Batu Selatan Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2016. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Randomized Complete Block Design, yang terdiri atas dua faktor. Faktor yang pertama yaitu perlakuan penutup tanah menggunakan plastik trasparan, plastik hitam, dan tanpa penutup tanah. Faktor kedua jarak tanam diantaranya jarak tanam 20 x 50 cm, dan jarak tanam 20 x 75 cm . Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Variance dan Duncan New Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan solarisasi tanah dengan perlakuan menggunakan plastik trasparan dapat meningkatkan suhu tanah hingga 51ºC. Perlakuan solarisasi tanah menggunakan plastik transparan, dan plastik hitam menunjukkan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Perlakuan jarak tanam menunjukkan tidak beda nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Solarisasi tanah dengan plastik trasparan dapat membunuh Organisme Pengganggu Tanam (OPT) dalam tanah dari panas yang dihasilkan.
Kata kunci : Solarisasi tanah, jarak tanam, pertumbuhan, bibit kelapa sawit, pre nurse