PENGARUH MACAM DEKOMPOSER TERHADAP DEKOMPOSISI BEBERAPA BAHAN KOMPOS DARI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)
Abstract
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh macam dekomposer dan macam bahan kompos dari perkebunan kelapa sawit telah dilakukan di Kebun KP-2 Instiper Jl. Nangka II Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2016. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah macam dekomposer yang terdiri dari 3 macam yaitu limbah cair dari kolam aerob, limbah cair dari kolam anaerob dan Em4. Faktor kedua adalah bahan kompos yang terdiri dari 4 macam yaitu Tankos+LCC, Tankos, Tankos+Pelepah, LCC+Pelepah. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysys of Variance untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan dilakukan dengan uji DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara macam dekomposer dan macam bahan kompos dari perkebunan kelapa sawit terhadap kecepatan proses dekomposisi. Macam decomposer limbah cair dari kolam aerob menghasilkan warna dan suhu kompos yang lebih baik. Pada parameter aroma kompos, tekstur kompos, warna kompos, hifa jamur dan pH maka proses yang paling cepat adalah pada perlakuan tankos, sedangkan pada penyusutan kompos yang paling cepat adalah pada perlakuan LCC+pelepah, dan tankos+LCC.
Kata kunci : Macam dekomposer, dekomposisi bahan kompos perkebunan kelapa sawit