KAJIAN ANGKUT PANEN TANDAN BUAH SEGAR ( TBS ) MENGGUNAKAN CRANE GRABER

Abstract

Tujuan pelaksanaan penelitian untuk mengetahui dan memahami proses pengangkutan kelapa sawit menggunakan crane graber. Membandingkan prestasi pengangkutan antar blok dengan menggunakan traktor yang memakai crane graber dan traktor tanpa menggunakan crane craber. Untuk mengetahui penerapan manajemen angkut kelapa sawit pada proses produksi dan kendala yang dihadapi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik yaitu Teknik Observasi, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan penelitian secara langsung kepada obyek yang akan diteliti. Teknik Pencatatan, yaitu mencatat semua informasi dari data yang telah ada dan tersedia di PT. Padang Halaban SMART Tbk. Data primer, yaitu data yang diperoleh oleh peneliti secara langsung turun kelapangan dan mengumpulkan data yang diperoleh dengan pengamatan terhadap obyek yang diteliti. Data sekunder, yaitu data yang diambil dengan jalan mencatat dari instansi atau lembaga yang berhubungan dengan penelitian, data sekunder ini diambil dalam rentang waktu tertentu. Data sekunder tentang peta kebun, kondisi areal, varietas, data sortasi, data produksi dan umur tanaman juga diambil guna menunjang kelengkapan data yang mendukung penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian mengenai kajian pengangkutan TBS dengan menggunakan traktor biasa dan traktor yang menggunakan crane graber, diperoleh kesimpulan Biaya operasional pengangkutan TBS dengan menggunakan traktor crane graber (Rp.70.085/jam) lebih murah dibanding dengan traktor manual (RP.107.207/jam). Restan dapat diminimalisir karena jam kerja crane graber lebih awal. Keterampilan operator dalam pengoperasian crane graber sangat penting dalam menyelesaikan proses pengangkutan. Menggunakan crane graber dapat mengatasi masalah tenaga pemuat. Traktor manual (tenaga manusia) dan traktor mekanis (crane graber). Traktor mekanis tidak membayar perobatan, jamsostek dan biaya pensiun.