PENGARUH DOSIS PUPUK N TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY PADA BERBAGAI KADAR LENGAS
Abstract
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk N terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery pada berbagai kadar lengas telah dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian STIPER Yogyakarta. Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design) yang terdiri dari 2 faktor yaitu dosis pupuk N yang terdiri atas 3 aras dosis (0,1 g urea / bibit; 0,2 g urea / bibit; dan 0,3 g urea / bibit) dan kadar lengas yang terdiri atas 3 aras dosis (100 ml / hari; 200 ml / hari; dan 300 ml / hari). Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara dosis pupuk N dan kadar lengas terhadap semua parameter pertumbuhan bibit kelapa sawit. Pupuk N dengan dosis 0,1 g urea/bibit menghasilkan pertumbuhan bibit yang sama dengan dosis 0,2 g dan 0,3 g/bibit. Pemberian pupuk N dosis 0,1 g/bibit menghasilkan kandungan klorofil yang paling rendah. Peningkatan dosis pupuk N diikuti dengan peningkatan kandungan klorofil. Kandungan klorofil tertinggi dihasilkan oleh pemberian pupuk N dosis 0,3 g/bibit. Kadar lengas dengan volume penyiraman 100 ml/hari menghasilkan pertumbuhan bibit yang sama dengan volume penyiraman 200 ml/hari dan 300 ml/hari. Kadar lengas 300 ml/hari menghasilkan kandungan klorofil yang paling rendah. Penurunan kadar lengas diikuti dengan peningkatan kandungan klorofil. Kandungan klorofil tertinggi dihasilkan oleh pemberian kadar lengas 100 ml/hari.
Kata Kunci : Pre Nursery, Pupuk N, Kadar Lengas