KAJIAN PEMBUATAN KOPI JAHE CELUP
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan banyaknya jahe yang ditambahkan dan ukuran bubuk dalam pembuatan kopi jahe celup yang dapat diterima konsumen . Untuk mencapai tujuan tersebut, m a k a dila k u k a n p e r c o b a a n d e n g a n m e n g g u n a k a n r a n c a n g a n p e r c o b a a n P e t a k T e r b a gi, d e n g a n persentase jahe sebagai petak utama yang terdiri atas 3 taraf sebagai berikut : 0%, 25% , 30% dan 35%, sedangkan ukuran bubuk sebagi petak bagian, terdiri atas 3 taraf yaitu : 10/20 mesh, 20/30 mesh dan 30 mesh. Evaluasi dilakukan terh adap kopi jahe yang dihasilkan meliputi analisis kadar air, kadar abu, kealkalian abu, kadar sari, dan tingkat penerimaan konsumen terhadap warna , rasa dan aroma seduhan. Berdasarkan pengujian statistik terhadap kopi jahe bubuk yang dihasilkan, diperoleh hasil sebagai berikut: kopi jahe dengan penambahan jahe 35% menghasilkan seduhan yang disukai dengan kadar air 4,8% bb, kadar sari 17% (lebih kecil daripada ketentuan SNI) , kealkalian abu 60,6 ml NaOH/100 gram, kadar abu 5,4%bk Sedangkan ukuran bubuk 20/3 0 mesh menghasilkan seduhan y a n g dis u k ai, d e n g a n k a d a r air 4 , 5 % , k a d a r s a ri 1 7 , 7 % (le bih k e cil d a rip a d a k e t e n t u a n S N I ) , kealkalian abu 60,5 ml NaOH/100 gram , kadar abu 5,1% bk. Secara keseluruhan kopi jahe bubuk sudah memenuhi ketentuan Standar Nasion al Indonesi, kecuali kadar sari.
Kata kunci : kopi jahe celup, jahe, ukuran bubuk